Bercerita tentang sekelompok penduduk desa yang melakukan "Mbiyodo" secara sukarela menyiapkan makanan di acara perkawinan. Berbagai pembicaraan, isu dan gosip menyebar di antara mereka. Tiba-tiba tamu pernikahan yang datang lebih banyak, hingga mereka mengetahui bahwa daging yang telah di simpan hilang. Misteri hilangnya daging menjadi masalah menarik dalam cerita ini.

Mengisahkan seorang mahasiswa bernama "Langit" yang hobi mengambil gambar menggunakan kamera, di suatu ketika dia diminta untuk memfoto salah satu pengunjung cafe yg sering dia datangi. Tanpa disadari ternyata di salah satu foto yang dia ambil Focus kamera mengarah ke perempuan yg ada di belakang pengunjung tersebut, dia pun ingin mencari tahu siapa perempuan tersebut.

Mendengar Elan harus operasi dan kekurangan biaya, Ongen dilema membantu atau melanjutkan Keinginan membeli laptop dari hasil Tabungannya. Akankah Ongen membantu keluarga Elan?

Empat sekawan, Oleng, Aseng, Tejo, dan Pandi, sedang nongkrong di sebuah warkop milik Pandi. Ketika mereka sedang bermain karambol sambil bercanda, lewatlah seorang pedagang cilok di depan mereka. Mereka pun patungan untuk membeli cilok tersebut. Setelah mereka memakan cilok dengan lahap, tiba waktunya mereka untuk pulang, tetapi masih tersisa satu cilok terakhir. Oleng, Aseng, dan Tejo sangat ingin memakan cilok tersebut, hanya saja, mereka bertiga terlalu malu dan gengsi untuk memakan cilok terakhir tersebut. Pandi yang tidak peka menawarkan cilok terakhir tersebut pada mereka, tetapi mereka tidak ada yang menjawab. Tanpa pikir panjang Pandi pun langsung membuang cilok tersebut ke dalam tong sampah. Oleng, Aseng, dan Tejo sangat menyesal telah membiarkan cilok itu dibuang. Mereka pulang ke rumah masing-masing dengan keadaan tidak fokus karena terlalu memikirkan cilok yang dibuang Pandi. Hal-hal konyol pun terjadi selama mereka pulang. Keesokan harinya, mereka berempat berkumpul untuk nongkrong di warkop milik Pandi. Tak lama kemudian Pandi datang dengan membawa makanan (piscok) ke meja mereka. Mereka pun makan dengan lahap. Kejadian serupa pun terulang kembali. Di waktu mereka hendak pulang, piscok yang ada di piring tersisa satu. Pandi menawarkan piscok tersebut kepada mereka bertiga. Lagi lagi, Oleng, Aseng, dan Tejo sangat ingin memakan piscok tersebut, hanya saja mereka terlalu malu untuk makan makanan terakhir. Pandi yang tidak peka langsung membawa piring tersebut untuk dibuang ke tong sampah. Oleng, Aseng, dan Tejo pun terjebak dalam dilema, membiarkan hal yang sebelumnya terjadi terulang atau mencegah Pandi. Akhirnya mereka bertiga berteriak memanggil dan mencegah Pandi membuang piscok tersebut. Mereka bertiga pun membagi satu piscok tersebut menjadi tiga dan makan dengan senang.

Seorang wanita pengidap penyakit serius, yang berusaha bertahan dan menjalani hari-harinya.

Nadia adalah seorang penari berbakat muda, namun masa depan karirnya menjadi tidak pasti ketika dia menyadari bahwa dia mulai kehilangan indra pendengarannya.

Cita bercita-cita menjadi seorang sutradara handal dan terkenal nantinya. Bersama teman-teman baiknya dia membuat film. Setelah lulus sekolah pun dia ingin kuliah sesuai dengan impiannya tersebut. Namun sayang setelah pengumuman kelulusan kedua orang tuanya telah memiliki rencana besar agar masa depannya terjamin. Yaitu dengan memaksanya untuk segera menikah. Hingga kejadian naas menimpa kedua orang tua Cita, membuat rencana besar mereka berubah total.

Iwan yang sedang terburu-buru berangkat ke sekolah untuk mengikuti ujian, menaiki angkot yang lumayan penuh, ia terhimpit di antara ibu hamil yang di dampingi suaminya dan ibu yang belanja banyak sayuran. Tiba-tiba ibu hamil tersebut mengalami pecah ketuban sehingga membuat para penumpang angkot pun panik. Mereka pun melakukan voting untuk mengantar ibu hamil tersebut terlebih dahulu atau tidak, karena beberapa dari mereka sedang terburu-buru seperti Iwan. Keseruan dan konflik pun terjadi ketika mereka terjebak macet dan supir angkot harus keluar dari jalurnya hingga terjadi adegan kejar-kejaran dengan dishub. Apakah ibu hamil tersebut bisa sampai ke bidan dengan selamat? Dan apakah Iwan bisa sampai ke sekolah tepat waktu?

Nindi ingin menikah, tapi khawatir dengan nasib bapaknya kalau Nindi tidak tinggal di rumah lagi, Nindi coba meyakinkan bapaknya untuk mencari pengganti mendiang ibunya

Jakarta, 2022, Mawar, penyanyi terkenal yang kini sedang berjuang melawan demensia, mengalami kebangkitan kembali kejayaannya di masa lalu ketika putranya yang berbakti, Tonny, membagikan album berharga dari konser ikoniknya di tahun 1984. Di tengah kenangan melankolis tentang dirinya yang lebih muda, Tina "Mawar", dan suaminya, Surya, emosi Mawar terjalin, menimbulkan kebingungan karena sesaat dia salah mengira Tonny sebagai mendiang suaminya. Dihadapkan pada kebenaran menyakitkan tentang ketidakhadiran Surya, Mawar diliputi rasa kehilangan dan kehampaan yang mendalam. Namun, pertemuan kebetulan dengan melodi jazz nostalgia dari pemutar vinil terdekat memicu transformasi halus dalam dirinya, dan dia dipandu oleh gema ritmis masa lalu, mengambil langkah tentatif kembali ke tarian ingatannya. Bersatu dengan Tonny di lantai dansa, Mawar menemukan pelipur lara dan kekuatan dalam mengobarkan kembali esensi asmara dengan Surya, merangkul momen-momen mesra yang hampir terlupakan.

Menyelam melalui perspektif Rinjani (anak) dari keluarga yang hangat dan juga harmonis walau dengan segala kekurangannya. namun kehangatan itu hilang ketika mereka Diuji saat Bapak didiagnosa memiliki penyakit Alzheimer sedari lama, Bapak mulai bertingkah aneh dan membuat kekhawatiran untuk Rinjani dan ibu, polemik didalam keluarga pun terjadi ketika Ibu harus meninggal dunia karena kecelakaan saat berjualan Jamu dan bapak melihat dengan kepalanya sendiri, setelah dari kejadian tersebut bapak terus dihantui oleh rasa bersalahnya serta daya ingatnya yang semakin buruk semua ingatannya dimasa lalu tampak seperti terealisasikan lagi pada saat itu. Sampai pada akhirnya Bapak menyusul kepergian ibu, dan Rinjani didiagnosa memiliki penyakit yang sama dengan Bapak yaitu Alzheimer. peluang untuk mendapatkan penyakit ini sebesar 50% untuk diturunkan kepada anaknya. Dan rinjani mendapatkan itu, Tentu bukan kabar yang baik bukan? Apa Rinjani mampu melalui lila liku hidup yang akan semakin rumit kedepannya?

Adam, seorang anak yang lahir dari hubungan diluar pernikahan mengidap cerebral palsy. Kelainan Adam yang seakan menjadi alasan kepergian ibu, membuat Adam semakin hilang dalam bayang-bayang penyesalannya. Keterpurukan Adam membuatnya kesulitan untuk membedakan halusinasi dan kehidupan aslinya (skizofrenia). Halusinasi dan kehidupan asli Adam dicerminkan melalui perbedaan sudut pandang Adam sebagai manusia dan Bapak sebagai "Dia”. Dalam kehidupan asli sudut pandang Bapak menampilkan kasih sayang tak terbatas, sedangkan dalam bayangan Adam menggambarkan perasaan manusia yang membenci “Dia” karena kehidupannya tidak sesuai dengan apa yang diinginkan.

Sudah lama berteman denganya dan perasaan aneh mulai muncul, ia menyukai temanku yaitu Dea, namun itu semua sudah terlambat, karna Dea sudah mempunyai pacar baru, aku semakin hari semakin heran karna sebenarnya aku ini sebagai apa dimata dea, teman, sahabat, atau sebagai

Film pendek 'Perjalanan Adalah Hadiah' merupakan film yang menceritakan perjalanan 4 sahabat Laras, Izzul, Ucup dan Gandi dari desa ke kota dengan bantuan petunjuk arah di handphone, untuk membelikan hadiah kepada wali kelas mereka. Namun ditengah perjalanan pulang, handphone yang digunakan sebagai petunjuk arah mati sehingga mereka tidak arah pulang.

In her scary boarding house, a woman lives in terror. She felt that she was always being stalked by a mysterious, unknown figure. The horror increased when she saw that her stalker was carrying a blood-stained plastic bag and a hammer in his hand. Until one night the stalker approached and even came close to her bedroom door. However, what starts as a scary situation turns into unexpected comedy. The woman, who initially thought that she would be a victim, turned out that the stalker only wanted to ask for investment guidance from her. Because so far he has often seen her open the Indodax investment application with a good portfolio.